Aji Ali Syabana : Kadin di Kota Bekasi Hanya Ada Satu

Para pengurus Kadin Kota Bekasi. KOTA BEKASI - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Kota Bekasi kembali menegaskan bahwa hanya satu kepengurusan yang sah. Hal itu sesuai surat edaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah ditembuskan ke setiap provinsi tingkat kota/kabupaten. Hal tersebut menanggapi adanya pelantikan Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Periode 2022-2027 di di Islamic Center hari ini, Kamis 24 Maret 2022. Wakil Ketua Bidang Koperasi dan UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kota Bekasi, Aji Ali Syabana menegaskan bahwa untuk wilayah Kota Bekasi Ketua Kadin Kota Bekasi adalah Muhammad Gunawan yang telah dilantik tahun lalu. "Hari ini memang ada pelantikan Kadin Indonesia Kota Bekasi, logonya mirip dengan Kadin Indonesia dengan Ketua Umumnya Arsyad. Bedanya kita logonya lima perahu itu hanya tiga,"tegas Aji mengaku menganggap itu bukan Kadin, karena hasil Munas hanya ada satu. Namun demikian Aji mengatakan bahwa tetap menghormati meskipun mereka menggunakan simbol hampir sama. Asalkan lanjutnya tidak merugikan orang lain dan sesuai dengan konstitusi yang ada. Menurutnya dengan adanya pelantikan dengan nama Kadin Indonesia tersebut akan membuat Kadin Indonesia yang sah menunjukkan eksistensinya. "Saya berharap pemeritah Kota Bekasi mengikuti aturan pusat, melalui kemendagri yang sudah ditembuskan ke pemerintah tingkat provinsi, kota dan kabupaten terkait Kadin Indonesia yang diakui dan bekerjasama dengan pemerintah,"tegasnya. Untuk itu dia meminta Pemerintah Kota Bekasi saat ini, dengan berbagai kegiatan perekonomian atau pemulihan ekonomi melibatkan Kadin Indonesia Kota Bekasi baik untuk sektor usaha UMKM ataupun jasa, hingga ke penentuan perdagangan. Diketahui hari ini, pelaksanaan pelantikan Ketua KADIN Indonesia Kota terpilih Bekasi Periode 2022-2027 Huda Sulistio digelar di Islamic Center Kota Bekasi. Hadir dalam giat tersebut Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro, Kepala DKUKM Kota Bekasi H. Abdillah, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiah, beserta beberapa kepala perangkat OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dan Kabid Sosial Keagamaan TWUP4 Ihsan N Uncoro, Anggota DPR RI Komisi IX sekaligus Dewan Penasehat Kadin Kota Bekasi Wenny Haryanto, serta Ketua Umum Kadin Jawa Barat Raditya Indrajaya beserta jajaran. Dalam sambutannya Ketua DPRD Choiruman J Putro memberikan apresiasi atas diselenggarakan acara ini karena banyak melibatkan UMKM yang tampil di depan aula Islamic Center yang menggambarkan keseriusanya Kadin Indonesia Kota Bekasi ingin mengangkat skill up bagi UMKM Kota Bekasi karena UMKM pasca Pandemi adalah yang paling terimbas. "Pandemi yang melanda kita dari sektor kesehatan, ekonomi dan sosial ternyata banyak merubah salah satunya perilaku konsumen yang menyebabkan berubahnya perilaku bisnis dan harus di antisipasi serta di respon oleh para UMKM kita, mudah-mudahan bersama KADIN dapat mengembangkan UMKM yang ada di Kota Bekasi jauh lebih baik dan dapat beradaptasi dengan situasi yang sedang terjadi" ujar Choiruman Ketua KADIN Indonesia Kota Bekasi terpilih Huda Sulistio bergantian menyampaikan Kadin adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan UUD dasar 1945 pasal 33 sebagai landasan kebutuhan ekonomi yang dilandasi oleh jiwa yang jujur, bersih, inovasi dan bertanggung jawab serta berdasarkan undang-undang no 1 tahun 1978 merupakan payung bagi seluruh organisasi. "Tugas utama kami adalah membina perusahaan kecil menengah dan terutama UMKM di kota Bekasi, kami sebagai tempat konsultasi dan pengembangan tidak akan berjalan jika tidak melakukan integritas,"tegasnya. Setelah dilantik ia pun mengaku akan bersama pemerintahan kota Bekasi karena memiliki tujuan memajukan mengangkat perekonomian masyarakat kota Bekasi. "Maka dari itu untuk mengembangkan sumber daya manusia akan melakukan program kerja pelatihan dan kursus untuk meningkatkan SDM sehingga kota Bekasi bisa lebih siap dengan revolusi 4.0 teruntuk pelaku UMKM. Mari kita bergandengan tangan untuk memajukan kota Bekasi dan kadin kota Bekasi bisa menjadi alat pemersatu antara para pengusaha,'ujar Huda. (amn) 

Sumber: